User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.

Kerukunan Keluarga Kawanua Rilis 8 Pernyataan Sikap Kebangsaan

📝 Persatuan, Keadilan, dan Demokrasi

JAKARTA, PWMOI.COM | Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) mengeluarkan pernyataan sikap mengajak semua pihak untuk bersatu dan perkuat demokrasi.

Ada 8 poin pernyataan sikap yang disampaikan KKK menyikapi dinamika kebangsaan yang terus bergolak.

“Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) memandang persatuan, keadilan, dan kebersamaan bukan sekadar kata-kata, melainkan panggilan hati yang harus dijaga, dirawat, dan diwariskan,” demikian ditegaskan dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum DPP KKK, Angelica Tengker, Senin (1/9/2025).

KKK percaya setiap warga negara memiliki peran dalam menjaga keutuhan bangsa, menegakkan demokrasi yang bermartabat, dan memastikan suara rakyat didengar, dihargai, dan direspons secara adil.

Delapan Poin Sikap KKK dalam Menjalankan Peran Sosial, Kebangsaan, dan Kemasyarakatan:

1. Dukungan Tegas Kepada Presiden.

KKK menegaskan dukungan penuh kepada Presiden Republik Indonesia dalam menjaga persatuan bangsa, memperkuat demokrasi, dan mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat. Kepemimpinan yang tegas, bijaksana, dan berlandaskan prinsip keadilan sosial menjadi fondasi bagi terciptanya kesejahteraan dan ketenteraman bagi seluruh anak bangsa.

2. Kebebasan Berpendapat yang Bermartabat.

KKK percaya bahwa kebebasan bersuara adalah hak yang harus dijaga, namun tidak boleh melanggar norma, hukum, dan martabat sesama. Suara yang disalurkan tanpa tanggung jawab bisa menjadi senjata yang merusak, bukan alat yang membangun. Oleh karena itu, KKK menolak segala bentuk anarkisme, perusakan fasilitas publik, dan penjarahan, karena tindakan tersebut menghancurkan kepercayaan publik, merusak ketertiban, dan mencederai persaudaraan.

3. Penegakan Hukum yang Adil dan Transparan.

Hukum adalah perisai rakyat, bukan alat penindas. KKK mendukung penegakan hukum yang tegas, adil, dan transparan, termasuk terhadap aparat yang menyimpang dari tugasnya. Negara hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi; hadir bukan untuk memecah belah, tetapi untuk menyatukan. Hukum yang adil adalah simbol kehadiran negara bagi setiap warga, dan jaminan persatuan bangsa.

4. Dialog dan Keterlibatan Masyarakat.

KKK menyambut baik inisiatif Presiden agar DPR mengundang tokoh masyarakat, mahasiswa, dan pihak terkait untuk berdialog. Dialog bukan sekadar bertemu, tetapi bertukar pemikiran, mendengar dengan hati, dan memahami aspirasi rakyat secara langsung. Keterlibatan masyarakat dalam dialog ini adalah fondasi demokrasi yang hidup, realistis, dan berkelanjutan.

5. Apresiasi atas Koreksi DPR.

Langkah DPR mencabut kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, meskipun dirasa terlambat tetapi menjadi momentum penting bagi politik yang bersih dan berpihak kepada rakyat. KKK menghargai tindakan DPR yang menempatkan aspirasi rakyat sebagai prioritas. Politik yang berpihak pada rakyat bukan sekadar wacana, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan nyata dan konsisten.

6. Menolak Provokasi dan Memperkuat Persatuan.

KKK menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Semangat gotong royong, persaudaraan, dan solidaritas adalah kekuatan utama yang meneguhkan bangsa di tengah tantangan. Persatuan bukan sekadar slogan, melainkan energi yang menuntun kita tetap teguh, bahkan di saat badai politik dan sosial menghadang.

7. Kader KKK sebagai Garda Terdepan.

KKK mengajak seluruh kader untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban, nilai kebangsaan, dan persaudaraan. Menyampaikan aspirasi dengan damai dan konstruktif, serta mendukung kebijakan pro-rakyat, adalah bentuk pengabdian nyata pada bangsa. Kader KKK hadir sebagai teladan, penguat nilai, dan penjaga semangat kebersamaan.

8. Optimisme untuk Kebangkitan Bangsa.

Dengan kepemimpinan Presiden yang tegas, koreksi politik yang nyata, dan partisipasi aktif rakyat, bangsa ini sedang berada pada momentum kebangkitan besar. Keadilan sosial, kesejahteraan bersama, dan persatuan nasional bukan lagi sekadar cita-cita, tetapi tujuan yang bisa dicapai melalui kebersamaan, kesadaran, dan kerja nyata dari seluruh elemen bangsa.

Dalam setiap langkah, KKK berdiri teguh bersama rakyat dan Presiden Republik Indonesia, bukan sebagai pengamat pasif, tetapi sebagai bagian dari perjalanan bangsa. Mengawal kebijakan pro-rakyat, memperkuat persatuan, dan menjaga semangat gotong royong adalah tugas yang kami emban dengan sepenuh hati, dengan tekad, dan dengan keyakinan bahwa masa depan Indonesia akan lebih adil, makmur, dan bersatu.

Mari kita bangun bangsa ini bersama, bukan dengan kekerasan, bukan dengan kebencian, tetapi dengan semangat persaudaraan, dialog yang tulus, dan kerja nyata yang membawa kebaikan bagi semua. Bersama, kita bisa menegakkan demokrasi yang bermartabat, keadilan yang nyata, dan persatuan yang abadi.

Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK)

DPP KKK
• Ketua Umum
Angelica Tengker

• Sekretaris Jenderal
Michael Lakat

• Bendahara Umum
Ariasa Supit

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

💬 Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

📞 Hubungi Kami News Globe