User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.
News  

Forum Jamsos Minta Gibran Stop Pencitraan ke Pasar dan Sawah, JR: Harusnya Fokus Realisasi 19 Juta Lapangan Kerja

📝 Forum Jamsos terbuka memberi masukan agar janji 19 juta lapangan kerja tidak omon-omon.

JAKARTA, PWMOI.COM — Aksi blusukan yang dilakukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke sejumlah Pasar dan Sawah menuai kritik dari Forum Jamsos pekerja dan buruh.

Menurut Koordinator Forum Jamsos Pekerja dan Buruh, Kanjeng Raden Haryo (KRH) HM. Jusuf Rizal, saat ini rakyat butuh 19 juta lapangan kerja sebagaimana dijanjikan Wapres Gibran saat kamapnye. Bukan blusukan yang tidak penting.

Kritik pedas itu disampaikan Jusuf Rizal (JR) menjawab pertanyaan media di Jakarta usai melaksanakan diskusi Serap Aspirasi Pekerja dan Buruh dalam rangka memberikan konsep Revisi UU Ketenagakerjaan di Cibubur, Kamis (17/7/2025).

Koordinator Forum Jamsos Pekerja dan Buruh, KRH. HM. Jusuf Rizal. (foto: Jaringan PWMOI)

Sebagaimana dimuat dalam berbagai liputan media, Wapres Gibran kerap blusukan ke pasar-pasar serta ke sawah. Gibran mengatakan aksi blusukan itu dilakukan dalam rangka serap aspirasi masyarakat.

“Sekarang ini model-model demikian atas nama serap aspirasi, tidak efektif karena permasalahan Pasar dan Sawah itu belum berubah. Yang diperlukan rakyat saat ini lowongan kerja 19 juta seperti yang dijanjikan waktu kampanye. Itu lebih penting,” tegas JR.

Jusuf Rizal yang juga sebagai Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI)-KSPSI memberi masukan, agar Wapres Gibran stop gaya blusukan pencitraan.

Forum Jamsos Pekerja dan Buruh. (Foto: Jaringan PWMOI)

Pria berdarah Madura-Batak itu menilai Wapres Gibran seharusnya fokus bagaimana merealisasi janji penyediaan 19 juta lapangan kerja baru, mengingat saat ini pekerja dan buruh sudah banyak limbung akibat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

“Forum Jamsos memberi masukan, sebaiknya Wapres Gibran fokus blusukan masalah ketenagakerjaan yang rumit. Mulai pekerja muda, formal, informal dan disabilitas, serta dampak PHK bagi masyarakat,” tegas Jusuf Rizal yang juga Relawan Prabowo, Ketum Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara itu.

Menurutnya, Forum Jamsos bersedia jika dibutuhkan memberi masukan tentang masalah-masalah ketenagakerjaan serta jaminan sosial bagi pekerja dan buruh. Dengan demikian ada upaya pemerintah guna mencari solusi serta merealisasi 19 juta lapangan kerja baru. Bukan iming-iming dan omon-omon.

Berdasarkan catatan redaksi, Forum Jamsos Pekerja dan Buruh merupakan wadah lintas federasi dan konfederasi dalam rangka memperjuangkan hak-hak para pekerja dan buruh, termasuk jaminan sosial. Forum Jamsos juga memiliki LBH (Lembaga Bantuan Hukum).

Forum Jamsos didirikan oleh para aktivis pekerja dan buruh, termasuk didalamnya pengurus federasi dan konfederasi, pemerhati Jaminan Sosial, seperti Timboel Siregar, jurnalis serta pengawas ketenagakerjaan, praktisi hukum maupun penggiat anti korupsi.

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

💬 Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

📞 Hubungi Kami News Globe