Karawang, PWMOI.com — Ormas Madas Nusantara kirimi surat ke Ketua Karang Taruna, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Asef Saefuddin terkait konflik ormas di Karawang.
Inisiatif membangun komunikasi dan dialog yang dilakukan Ormas Madas Nusantara ini untuk mencegah dan mengantisipasi potensi konflik horizontal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan antar-suku, serta mengangggu stabilitas keamanan.
Pengiriman surat resmi Ormas Madas Nusantara itu dibenarkan oleh Ketua Umum Madas Nusantara, HM.Jusuf Rizal, SH saat dikonfirmasi wartawan dari Karawang ke Jakarta, Jumat (2/8/2024). Surat Ormas Madas Nusantara itu telah beredar di kalangan ormas, tokoh Madura dan Karang Taruna di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dalam surat tertanggal 1 Agustus 2024, Ormas Madas Nusantara mengajak Karang Taruna Kabupaten Karawang untuk bertemu, bersilaturrahmi, berkoordinasi, serta berdialog guna mencari solusi yang solutif agar adanya gesekan psikologis antar-ormas tidak menimbulkan konflik horisontal.
“Ormas Madas Nusantara memang berkirim surat ke Karang Taruna. Sebagai ormas orang Madura, Ormas Madas Nusantara merasa prihatin atas kejadian di Krawang yang menimbulkan gesekan psikologis. Ini perlu diredam dan dicari solusi secara musyawarah,” tegas Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.
Menurut Jusuf Rizal, ada beberapa alasan kenapa Ormas Madas Nusantara dalam konteks ini ikut ambil bagian.
Pertama, selain karena empati juga, adanya permohonan masyarakat agar tokoh-tokoh Madura yang di pusat ikut menyelesaikan konflik yang terjadi.
Kedua, pengalaman kasus Sampit, Kalteng yang meluas karena kasus sepele (arogansi oknum) yang merugikan masyarakat, termasuk warga Madura. Ormas Madas Nusantara tidak ingin itu terjadi, karena ulah oknum, warga Madura di Karawang yang tidak tahu apa-apa terkena imbasnya.
Ketiga, selaku Ormas Madura Nusantara mengajak seluruh ormas yang ada serta Karang Taruna jangan mudah diprovokasi sehingga ada gesekan psikologis yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal yang merugikan masyarakat luas. Ormas didirikan untuk amar ma’ruf nahi munkar, bukan untuk membela kepentingan yang bertentangan dengan hukum.
Keempat, Ormas Madas Nusantara mendesak kepada aparat penegak hukum, baik Kapolda Jawa Barat, Kapolres Karawang maupun aparat lainnya bertindak tegas kepada siapapun yang melanggar hukum serta menimbulkan gangguan stabilitas keamanan.
“Indonesia itu negara hukum. Tidak bisa menggunakan cara-cara yang melanggar hukum. Itu akan menjadi preseden buruk, apalagi saat ini sudah menjelang Pilkada. Selaku Mitra TNI Polri, Ormas Madas Nusantara mendukung terciptanya stabilitas keamanan,” tambah Jusuf Rizal dari keluarga ABRI itu.
Kelima, Ormas Madas Nusantara menghimbau kepada masyarakat Madura di manapun berpijak agar menjaga etika, moral dan patuh pada hukum agar nanti hidup damai bermasyarakat dengan masyarakat lainnya. Diharapkan juga para tokoh dan sesepuh Madura dapat memberikan arahan.
Dari pantauan wartawan di lapangan, pertemuan Ormas Madas Nusantara dengan Karang Taruna sedang diatur waktunya. Apakah nanti melebar mengajak ormas-ormas se Kabupaten Karawang bertemu, belum ada penjelasan teknisnya.
Tinggalkan komentar